• Mari Bersyukur Kepada Tuhan Yesus

    foto: https://bersamakristus.org

    "TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku perlu takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku perlu gemetar?"  Mazmur 27:1

    Orang yang dulu ditolong Tuhan, mengalami kebaikan Tuhan, diluputkan Tuhan dari musibah atau kesulitan, yang dulu diterangi hatinya oleh firman Tuhan, dan merasakan jamahan kuasa Roh Kudus, pasti bakal berkata bahwa Tuhan adalah salah satu sumber keselamatan bagi hidupnya, karena dia menyadari benar bahwa yang dapat menolong dan menyelamatkan hidupnya bukanlah denominasi gereja tertentu, bukan pendeta, bukan pastor, bukan doktrin, bukan aturan-aturan agama, tapi cuma Tuhan saja.

    Pengalaman hidup yang luar biasa bersama Tuhanlah yang menyebabkan pemazmur  (bani Asaf)  dapat berkata,  "Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya."  (Mazmur 73:26).  Dalam perihal ini pemazmur tidak hanyalah berkata atau asal bicara, tapi ia punya alasan yang kuat:  "Ketika hatiku menjadi pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. Tetapi aku senantiasa di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan."  (Mazmur 73:21-24).  Tak ada pemberian dan keselamatan tidak cuman daripada Tuhan.  Karena itu tak ada yang lain yang mereka ingini tidak cuman cuma Tuhan.  "Siapa gerangan ada padaku di sorga tidak cuman Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi." (Mazmur 73:25).

    Hari-hari manusia di dunia senantiasa dibayang-bayangi ketidakpastian, ketakutan, kecemasan, kekuatiran.  Tetapi misalnya kita senang dekat terhadap Tuhan, ada pemberian dan keselamatan.  Pemazmur, yang samasekali diperhadapkan bersama kasus dan penderitaan yang berat, imannya senantiasa teguh, karena ia yakin kecuali dulu Tuhan tolong, sekarang dan esok pun Tuhan pasti bakal tolong, karena Tuhan yang ia sembah adalah Tuhan yang tidak dulu berubah.  Karena itu tak perlu tergoda oleh situasi atau situasi yang cuma bakal menyebabkan doa ucapan syukur kristen hati kita menjadi tawar.  Sebaliknya arahkan pandangan kepada Tuhan, maka iman kita bakal bangkit, karena kita menyadari pertolongan-Nya senantiasa pas waktu.

    "Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku," Mazmur 18:36 


  • Comments

    No comments yet

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Add comment

    Name / User name:

    E-mail (optional):

    Website (optional):

    Comment: