• Adab Menuju ke Masjid Menurut Islam

    Seorang muslim perlu memerhatikan adab-adab sebelum pergi ke masjid untuk memperoleh keutamaan beribadah doa berangkat menuju masjid. Masjid adalah tempat utama bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah.

     

    Bahkan, muslim laki-laki, sangat ditekankan untuk bisa menjalankan shalat wajib lima waktu di masjid apabila tidak memiliki halangan secara syar'i.

     

    Di zaman Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam hingga zaman kekhalifahan dan seterusnya, masjid menjadi pusat pengkajian ilmu agama hingga tempat mengatur strategi perang. Keutamaan masjid disinggung pula melalui firman Allah subhanahu wa ta'ala di beberapa tempat dalam Al-Quran.

     

    Misalnya pada Surah Al-Jin ayat 18, masjid menjadi simbol pemurnian tauhid. Allah menjadi pusat sesembahan dan bukan lainnya. وَاَنَّ الْمَسَجِدَ لِلهِ فَلاَ تَدْعُوا مَعَ اللهِ أَحَدًا “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.” (QS. Al-Jin: 18)

     

    Mengutip laman Pondok Pesantren Darunnajah, orang-orang yang memakmurkan masjid adalah golongan orang-orang yang memperoleh petunjuk. Dalam Surah At-Taubah ayat 18 disebutkan, terdapat ciri orang-orang beriman pada mereka yang menjadikan masjid makmur dengan berbagai aktivitas diridai Allah.

    “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menuaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. at-Taubah:18)

    Meski demikian, masjid secara khusus diperuntukkan sebagai tempat shalat. Dilansir situs Pengadilan Tinggi Agama Palangkaraya, masjid yaitu setiap jengkal tanah dari planet bumi yang suci dan sah untuk melaksanakan shalat. Sementara definisi secara fikih adalah suatu tempat yang diwakafkan untuk kepentingan ibadah shalat, baik shalat fardu atau shalat sunah. Selain sebagai pusat peribadatan, masjid juga memiliki fungsi sebagai pusat kegiatan kemaslahatan umat Islam.

    Fungsi masjid dalam sejarah umat Islam dijadikan tempat penddikan, kegiatan sosial, dan sebagainya. Baca juga: Mengenal Adab-Adab dalam Berpuasa saat Bulan Ramadhan Adab Berjalan dalam Islam: Mulai dari Sopan hingga Tak Sambil Makan Adab Pergi ke Masjid Sebagai rumah Allah yang penuh keberkahan di dalamnya, maka pergi ke masjid pun memiliki adab.

    Berikut berbagai adab ke masjid yang sebaiknya dipahami dan diterapkan: 1. Berniat dan berdoa menuju masjid. Niat yang benar memegang peran penting untuk menjalankan berbagai aktivitas agar bernilai ibadah. Pergi ke masjid semata-mata berniat untuk rida Allah akan menjadikan aktivitas tersebut bernilai pahala di sisi Allah.

     

    Berjalan menuju masjid dengan tenang dan khidmat. Bahkan, saat menjadi makmum masbuk (terlambat) pun sebaiknya juga berjalan dengan tenang. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda.

     

    “Apabila shalat telah diiqamatkan, maka janganlah kamu datang menujunya dengan berlari, tetapi datanglah kepadanya dengan berjalan dan memperhatikan ketenangan. Maka apa (bagian shalat) yang kamu dapati ikutilah dan yang tertinggal sempurnakanlah." (Muttafaq’alaih).

     

    Masuk masjid dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri, lalu membaca doa pada keduanya Disunahkan untuk melangkahkan kaki menggunakan kaki kanan saat masuk masjid.Doa masuk masjid yang dapat dibaca yaitu: Bismillah wassalaamu 'ala rasulillah. Allahummaghfir lii dzunuubi waftahlii abwaaba rahmatik Artinya:

     

    "Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu rahmat-Mu." (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi). Saat keluar masjid gunakan kaki kiri lebih dahulu untuk melangkah. Lalu, membaca doa: Bismillah wassalaamu 'ala rasulillah. Allahummaghfir lii dzunuubi waftahlii abwaaba fadhlik Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu karunia-Mu." (HR. Ibnu Majah.


  • Comments

    No comments yet

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Add comment

    Name / User name:

    E-mail (optional):

    Website (optional):

    Comment: